TEROR BOM HARUS SEGERA DIUNGKAP
Rentetan aksi teror bom yang terjadi kembali belakangan ini di Jakarta dan sekitarnya, telah membentuk keresahan di masyarakat dan berdampak menjadi sebuah serangan kepada pemerintah karena tidak mampu memberikan keamanan. "Kalau tidak segera teratasi akan meluas dan menimbulkan keresahan,"jelas TB. Hasanuddin, usai Rapat Kerja di Komisi I DPR, Senin (21/3).
Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP ini meminta agar polisi segera mengungkap aktor intelektual teror bom. Hal ini perlu dilakukan agar tidak timbul spekulasi macam-macam tentang siapa pelaku teror bom.
Senada dengan hal tersebut, Nurhayati Ali Assegaf (F-PD) meminta masyarakat, aparat, dan semua elemen bangsa tenang dalam menghadapi teror ini. Ia berharap intelijen mampu mempertajam deteksi dini. “Hal itu penting karena kalau ujung tombaknya kurang bagus, negeri ini bisa hancur, terutama reputasi di dunia internasional,”tegasnya.
Nurhayati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua BKSAP mengkhawatirkan dampak dari aksi teror yang terjadi, tidak saja berdampak di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. "Karena kita masuk komunitas global dan internasional, dampaknya yang luas, juga bisa mempengaruhi investasi di Indonesia,"terangnya.
Dampak lainnya, menurut Nurhayati, dimungkinkan akan terbitnya larangan berkunjung ke Indonesia atau travel ban dari negara-negara lain. “Investasi akan terhenti karena orang asing takut berinvestasi. Kalau masalah seperti ini sering terjadi, citra Indonesia di dunia internasional akan jatuh,” terang Nurhayati.
Nurhayati meminta intelijen yang ada segera mengungkap teror bom demi kelangsungan bangsa ini. “Intelijen kita kemana kok bisa ‘kecolongan’ begitu,” pungkasnya. (ra)/foto:iw/parle.